Pantaskah? Bolehkah?
Itu yang ada di pikiran saya sepanjang perjalanan kembali usai sholat Jumat siang ini. Sang Khatib memang bersemangat tinggi. Khotbah-nya berapi-api. Tetapi saat dia mengucapkan kata; ‘Anjing-anjing Israel’, saya agak terkejut. Lalu menoleh ke kanan dan ke kiri, ingin lihat reaksi yang lain. Hampir tak ada reaksi. Mungkin karena semua orang sedang terkantuk-kantuk. Pantaskah kata-kata sekasar itu diucapkan pada Sidang Jum’ah yang Mulia? Di dalam mesjid yang notabene adalah rumah Allah? Itu yang ada dalam pikiran saya. Bagaimana jika ada anak-anak yang mendengar kata-kata tersebut?
Tidak mungkin saya menyela Khatib karena khotbah adalah pembicaraan satu arah. Tidak sama dengan diskusi atau debat. Apa yang harus saya lakukan? Apakah saya harus keluar dari mesjid ini dan mencari mesjid yang lain? Sudah hampir jam setengah satu, sholat bisa tiba-tiba saja dimulai.
Akhirnya saya memutuskan untuk tidak ke mana-mana hingga selesai. Sah-kah sholat saya? Maafkan saya karena pengetahuan agama saya yang rendah ini. Rekan-rekan sekalian, bantu saya supaya mengerti….
Draft Corner 